Liga Inggris – Paul Pogba semakin melesat di bawah pimpinan Ole Gunnar Solskjaer. Performa bagusnya menjadi salah satu kunci utama Manchester United bercokol di empat besar klasemen. Pada laga pekan ke-26 Premier League di Craven Cottage, 9 Februari 2019 malam WIB, MU menaklukkan Fulham dengan skor 3-0. Paul Pogba yang mampu menyumbang dua gol menjadi kunci kemenangan MU. Tambahan tiga poin mengantarkan MU di posisi keempat dengan 51 poin. Hal ini didukung dengan kekalahan 0-6 Chelsea atas Manchester City.
Performa MU memang sedang meroket. Dalam sembilan laga terdekat Premier League, Setan Merah tak terkalahkan dengan meraih delapan kemenangan dan satu imbang. Pogba berperan besar dalam keberhasilan MU masuk empat besar. Gelandang Prancis itu sanggup mencetak delapan gol dan lima assist di sembilan laga terakhir MU. Ini adalah kali pertama MU masuk empat besar setelah sempat naik-turun di kisaran posisi 10 hingga tujuh dan bahkan sempat terlempar ke posisi ke-13 pada pekan ketiga. Pogba sempat meredup ketika MU masih dipimpin Jose Mourinho. Dia pernah ditepikan setelah terlibat perselisihan.
Pogba kembali meroket bersama Solskjaer. Dia mendapat kebebasan untuk menjelajahi disetiap lini lapangan. Hal itu yang tak pernah dia dapat saat ditangani Mourinho.
“Dia punya kebebasan di setiap lini untuk membuat banyak hal terjadi. Dia selalu mendapat posisi yang bagus dan mencetak gol,” kata Jesse Lingard.
“Ole membantu dia, 100 persen. Dia memberi Paul kepercayaan diri dan memainkan permainannya sendiri,” sambungnya.
“Aku bisa sepenuhnya melihat Paul yang kukenal. Aku telah melihat sejak dia bermain di akademi dan dia kembali menjadi pemain itu, pemain yang kita semua tahu kualitasnya,” jelas Lingard.
Pergerakan Pogba dalam menjelajahi lapangan didukung oleh Ander Herrera dan Nemanja Matic. Keduanya menjadi penghadang serangan lawan di lini tengah. Herrera dan Matic jarang dimainkan bersamaan saat MU dibesut Mourinho. Namub bersama Solskjaer, kedua gelandang itu sudah kolaborasi  7 kali, yang semuanya berakhir kemenangan. Dan satu laga imbang terjadi saat Herrera dan Matic tidak bermain bersama.