Detik Bola Indonesia – Persija Jakarta memiliki 2 calon pengganti Andritany Ardiyasa. Syarat paling utama adalah kiper tersebut harus memiliki mental baja. Persija akan melawan Home United di pertandingan leg pertama semifinal AFC Cup 2018 Zona ASEAN yang digelar di Stadion Jalan Besar, Singapura, 8 Mei 2018. Mereka tidak akan diperkuat oleh Andritany yang masih menjalani masa pemulihan setelah operasi tulang penyangga pada matanya yang mengalami retak.
Selama dirinya absen 3 bulan, Persija akan mengandalkan Daryono atau Rizky Darmawan dibawah mistar gawang. Pelatih kiper Macan Kemayoran, Ahmad Fauzi mengatakan jika kedua penjaga gawang itu dalam kondisi prima. Drayono dan Darmawan mempunyai kesempatan yang sama untuk dapat dimainkan.

Andritany saat ditandu keluar lapangan setelah bertubrukan dengan pemain Uzbekistan di Anniversary Cup 2018
“Secara keseluruhan 2 kiper tersebut sudah sangat siap untuk bisa menggantikan Anditany yang mendapatkan musibah. Nantinya untuk siapa yang akan bermain akan kami pantau terus. Mereka berdua sangat berpeluang namun kami lihat kondisi terakhirnya sampai hari Senin ini,” ungkap Fauzi.
Daryono dan Darmawan sejauh ini memang masih belum satu kalipun dimainkan di ajang Liga 1 musim ini ataupun AFC Cup. Ini akan menjadi kesempatan pertama mereka untuk tampil di pertandingan resmi bersama Persija.
Meskipun kedua penjaga gawang tersebut dalam kondisi siap untuk dimainkan, Fauzi menambahkan jika ada hal yang sangat penting untuk memutuskan siapa pengganti Andritany. Mental adalah pertimbangan utamanya.
“Untuk dapat menentukan pengganti Snritany segala aspek juga kita lihat, diantaranya fisik, teknik, dan jelas mental bertanding yang kuat. Terlebih lagi ini adalah Piala AFC, kita bermain di kandang lawan. Kiper yang mempunyai mental terbaik serta mempunyai psikologis baik dipastikan bakal menjadi kiper inti di pertandingan nanti,” imbuhnya.
Dia mengaku bahwa penunjukan kiper akan melewati proses pembicaraan dari pelatih. Ia hanya berharap siapapun yang dimainkan dapat menampilkan performa terbaiknya.
“Saya selalu mengatakan meski Andritany adalah kiper inti, tidak berarti kualitas kalian jauh dari dia serta kalian pun akan bisa melewatinya.”
“Dalam hal materi serta keseluruhan teknik kedua kiper ini sama, hanya kesempatan yang belum berpihak. Andritany telah memperlihatkan kualitasnya. Sekarang giliran mereka berdua diberikan peluang , mereka juga harus dapat membuktikannya,” tutup Fauzi.